15 Proposal Penelitian Dan 16 Proposal Pengabdian DTPS TRJT Lolos Pendanaan DIPA PNUP 2022

0
725

MAKASSAR, TRJT NEWS – Berdasarakan Surat Keputusan Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) beruturut No 1061/P/2O22, l062 /P/2O22, l064 /P/2O22 dan l065 /P/2O22 tanggal 2 Juni 2022 tentang Penerima Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Tahun 2022, sebanyak 15 judul Penelitian dan 16 Judul Pengabdian Masyarakat dari pengusul Dosen Tetap Program Studi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (DTPS TRJT) lolos sebagai penerima pendanaan P3M tahun 2022. Program Penelitian terdiri atas 3 skema yakni Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggr (PDUPT), Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT), dan Penelitian Dosen Pemula (PDP). Program Pengabdian kepada Masyarakat terdiri atas 2 skema yakni Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM).

Keputusan Direktur PNUP ini dikeluarkan dalam rangka pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi khususnya Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di lingkungan PNUP. Surat Pengumuman ini dikeluarkan berdasarkan Penetapan Hasil Seleksi terhadap usul P3M dengan pendanaan DIPA PNUP Tahun Anggaran 2022 oleh Tim Komisi Pertimbangan Penilaian Proposal (KP3) PNUP tanggal 23 Mei 2022 lalu.

Jumlah DTPS TRJT adalah sebanyak 29 dosen yang selama ini melaksanakan Tridharmanya di prodi TRJT, dengan beragam bidang kompetensinya masing-masing sesuai yang dibutuhkan oleh profil Prodi. Berdasarkan data kinerja prodi TRJT, pada dharma Penelitian tahun 2021 telah tercatat 10 DTPS (34%) lolos menerima pendanaan rutin P3M DIPA PNUP 2021 untuk 7 judul Penelitian. Tahun 2022, terjadi peningkatan signifikan sebanyak 72% atau 21 DTPS penerima pendanaan rutin P3M DIPA PNUP 2022 pada 15 judul Penelitian. Pada dharma Pengabdian, jumlah DTPS TRJT yang memperoleh pendanaan rutin P3M DIPA PNUP 2022 sebanyak 25 dosen (16 judul) atau meningkat 86.2% dari tahun 2021 sebelumnya hanya 11 dosen (38% atau hanya 5 judul). Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Penelitian dan Pengabdian bagi DTPS TRJT telah meningkat di tahun 2022 ini. Dengan demikian, jumlah DTPS yang akan aktif berperan dalam kinerja P3M tahun 2022 sebanyak 79.3% dari keseluruhan DTPS yang ada yang diharapkan memiliki peluang untuk menghasilkan target luaran sesuai dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi yang berlaku.

Berdasarkan salah satu Sasaran Strategis dari Perjanjian Kinerja Pimpinan PNUP yakni meningkatnya kualitas dosen pendidikan tinggi, target Indikator Kinerja yaitu jumlah keluaran penelitian dan pengabdian masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi internasional atau diterapkan oleh masyarakat per jumlah dosen. Selama ini salah satu akar masalah luaran dan capaian P3M yang belum tercapai yaitu karena belum terdapat kerjasama penelitian tingkat nasional dan internasional. Hal lainnya ialah masih terbatas jumlah penelitian kompetitif nasional yang diperoleh oleh dosen untuk menghasilkan publikasi pada jurnal terindeks bereputasi atau produk terapan P3M barupa HAKI.

Oleh karena itu perlunya dilakukan beberapa upaya berupa penambahan kerjasama penelitian tingkat regional seperti dengan balitbanda di beberapa pemerintah daerah/kota terutama dimana terdapat kelas kerja sama atau PSDKU PNUP dan kerjasama internasional. Pelatihan penyusunan proposal juga merupakan upaya meningkatkan daya saing dalam kompetisi hibah penelitian nasional serta penelitian rutin dengan dana PNBP. Upaya ini sekaligus akan meningkatkan jumlah publikasi ilmiah termasuk pada jurnal internasional bereputasi. Selain itu dengan adanya kebijakan MBKM, panduan penelitian internal yang mengharuskan keterlibatan mahasiswa juga sudah seharusnya dibuat dengan pelaksanaan teknis yang jelas, dimana penelitian mahasiswa bisa dijadikan tugas akhir dengan syarat tertentu. Institusi juga perlu meningkatkan kolaborasi penelitian di dalam institusi maupun di luar institusi dalam peningkatan luaran penelitian, meningkatkan kegiatan magang penelitian ke mitra industri, meningkatkan pembekalan kemampuan penyusunan proposal penelitian, meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, motivasi dosen untuk mengikuti seminar maupun international conference, meningkatkan fasilitasi pengusulan HAKI, dan institusi perlu menambah penganggaran untuk penelitian sehingga seluruh dosen dapat melakukan penelitian. Dari sisi bidang pengabdian kepada masyarakat, diharapkan adanya kerjasama dengan industri dan UMKM dalam rangka hilirisasi melalui grup-grup riset internal yang mulai dirintis dan diharapkan bisa jadi income generating unit bagi PNUP.

Hingga berita ini diturunkan, para DTPS TRJT juga masih mengharap pengumuman tentang Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pendidikan Tinggi Vokasi tingkat Nasional menggunakan dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here