DTPS Prodi TRJT Catatkan 9 Hak Cipta dan 1 Paten Sederhana di Tahun 2022

0
551

MAKASSAR, TRJT NEWS – Sebanyak 10 usulan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) tercatat sebagai perolehan kinerja HAKI pada prodi Sarjana Terapan (D4) Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT), Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) sepanjang tahun 2022 ini. Catatan HAKI ini terdiri dari 9 judul sertifikasi Hak Cipta dan 1 Paten Sederhana (Terdaftar). Catatan dan list HAKI ini diperoleh dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Sejak SK pendirian prodi TRJT nomor 514/KPT/1/2017 dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti), maka pada tahun 2022 ini prodi TRJT telah memiliki angkatan alumni pertama dan selama berjalan kurang lebih 5 tahun ini tetap terus berupaya berbenah diri menjadi lebih baik, sesuai dengan visi yaitu “Menjadi Program Studi Vokasi bidang Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi yang unggul di Indonesia dan mampu bersaing secara global”.  Seiring mewujudkan Visi dan Misi Prodi TRJT, dosen tetap (DTPS) prodi TRJT terus berinovasi dan terus melakukan peningkatan kinerja terhadap Tri Dharma-nya, terutama pula pada hasil karya inovasi, research dan sumbang pikiran intelektualitas dengan berbagai karya nyata. Ke-10 judul usulan HAKI ini merupakan hak atas hasil olah pikir dan suatu kreativitas intelektual untuk dapat menghasilkan suatu produk, jasa, atau proses yang berguna untuk masyarakat.

Menurut data yang terhimpung dari unit Sistem Sentra HAKI PNUP, sejak 5 tahun terakhir jumlah produk Kekayaan Intelektual (KI) terdaftar mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Produk KI ini terdiri atas Paten, Paten Sederhana dan Hak Cipta. Tahun 2018, tercatat 2 sertifikat Hak Cipta yang mana salah satu diantaranya adalah judul dari DTPS TRJT. Diikuti pada tahun yang sama, tercatat satu usulan Paten Sederhana dari DTPS TRJT ini. Tahun 2019, jumlah HAKI meningkat menjadi 9 usulan Paten Sederhana dan catatan Hak Cipta sebanyak 8 sertifikat. Tahun 2020, usulan Paten Sederhana meningkat menjadi 10 dan 41 sertifikat Hak Cipta dimana 7 diantaranya dari DTPS TRJT. Tahun 2021, 1 Paten Sederhana DTPS TRJT disetujui memperoleh status granted dan sebanyak 62 sertifikat Hak Cipta dimana 12 diantaranya dari kontribusi prodi TRJT. Dan pada tahun 2022 ini, tercatat 62 sertifikasi Hak Cipta dan 10 usulan Paten, dimana 10 diantaranya kontribusi dari DTPS TRJT.

DTPS Prodi TRJT gencar melakukan upaya meningkatkan kualitas keilmuan dan SDM melalui peningkatan HAKI berupa Hak Cipta dan Paten Sederhana. Dalam ruang lingkup Jurusan Teknik Elektro PNUP, di akhir tahun 2021 telah terdapat 20 usulan judul sertifikat HAKI dimana konstribusi DTPS TRJT terbesar dengan 12 judul KI Hak Cipta dan 1 judul granted Paten Sederhana. Lebih membanggakan lagi, 3 produk karya Industri Kreatif Mahasiwa TRJT juga mendapatkan perlindungan Hak Cipta yang melibatkan 10 Mahasiwa TRJT sebagai inventornya.  Hal ini berarti bahwa karya keilmuan dosen dan mahasiswa yang fenomenal ini dapat menunjukkan bahwa prodi TRJT sudah tidak diragukan lagi untuk siap unggul kedepannya. Demikian pula pada kinerja akhir 2022 ini bahwa kolaborasi dosen dan mahasiswa makin terlaksana baik dalam bentuk luaran karya nyata. Selain Hak Paten Sederhana, beragam bentuk Hak Cipta yang telah tercatat terdiri dari Karya Seni, Program Komputer, Kompilasi Ciptaan/Data, Modul, Hasil Laporan, dan Karya Tulis (Artikel).

Koordinator Prodi TRJT, Sirmayanti PhD, menaruh harapan kedepan bahwa bukan hanya pada catatan kuantitas jumlah HAKI namun sangat diperlukan hasil karya-karya ini dapat bermanfaat dan diterapkan bagi dunia industri dan masyarakat. “Kinerja yang dinilai sebenarnya tidak hanya sampai pada jumlah rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan atau HAKI, namun dosen yang dapat menghasilkan karya inovatif atau karya teknologi ini baik berupa teknologi tepat guna, karya desain dan lainnya dapat diaplikasikan pada industry sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan daya saing bangsa”, imbuhnya. Kami pun berharap data-data yang disajikan ini dapat melengkapi kinerja tahunan prodi sebagai bentuk evaluasi diri prodi sehingga dapat mengukur hal mana saja yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki dan bagian mana yang bisa dipertahankan kinerjanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here