MAKASSAR, TRJT NEWS – Seminar proposal (Sempro) Skripsi, bagi mahasiswa program S1 Terapan pada Prodi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) PNUP telah terlaksana secara serentak pada Kamis dan Jumat (21-22/12/2022).

Tujuan pelaksanaan Sempro ini adalah untuk membuka wawasan pengetahuan dan keterampilan secara nyata bagi mahasiswa sesuai dengan bidang kompetensi rekayasa jaringan telekomunikasi, sehingga dapat mengeksploirasi pengetahuannya untuk menjawab kebutuhan teknologi pada masyarakat dan industri yang terkait dengan bidang teknologi yang sedang digelutinya. Sempro ini terlaksana melalui persentasi proposal dimana setiap mahasiswa mengajukan judul penelitiannya dan disidangkan dihadapan para tim Penguji, dan selanjutnya diberikan penilaian apakah judul penelitian ini dinyatakan layak lanjut atau perlu beberapa perbaikan sesuai standar level skripsi.

Peserta Sempro ini adalah 42 mahasiswa seluruh Angkatan II prodi TRJT. Sebelum Sempro, mereka telah wajib mengikuti serangkaian persiapan antara lain lulus mengikuti Mata Kuliah Proposal Tugas Akhir (Semester 6). Penyusunan proposal Skripsi tersebut merujuk kepada Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Program Diploma Empat (D-4) Bidang Rekayasa Dan Tata Niaga PNUP tahun 2016 yang berlaku hingga sekarang.

Lebih lanjut lagi, dalam persiapan Sempro ini bahwa setiap mahasiswa didampingi oleh dua dosen pengarah. Penugasan tim dosen pengarah ini bertujuan untuk memberikan pendampingan penyusunan proposal sesuai pedoman yang ada dan pendalaman kajian studi literature dan ruang lingkup penelitian atau dapat berdiskusi lebih lanjut tentang tema skripsi yang diusung. Tim dosen pengarah ini berasal dari dosen tetap program studi (DTPS) Prodi TRJT yang dipilih sesuai dengan bidang kompetensi DTPS atau kesesuaian bidang pengajaran mata kuliah DTPS terhadap topik judul mahasiswa tersebut.

Koordinator prodi, Dr Sirmayanti, dalam harapannya bahwa setelah mengevaluasi luaran hasil penelitian pada Angkatan pertama lalu beberapa diantaranya telah memiliki publikasi jurnal Internasional dan sebagian lainnya terpublish pada jurnal nasional. “Kami optimis para mahasiswa Angkatan 2 ini yang telah mengajukan judul penelitian skripsinya sangat berbobot dan kekinian, dan bahkan memiliki potensi untuk publikasi jurnal Internasional yang lebih banyak. Bahkan diantaranya pula sangat berpotensi pada Paten dan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTP) bagi masyarakat”, tambah imbuhnya. “Dengan adanya hasil penelitian skripsi yang sifatnya novelty dan terbarukan dan sudah layak untuk dipublikasi maka tentunya hal ini menguntungkan juga dosen pembimbingnya. Dosen pembimbingnya pasti memberi kontribusi baik tentang ide, problem solving dan proses tahapan pelaksanaan penelitian mahasiswa. Kolaborasi research dosen-mahasiswa inilah yang perlu ditingkatkan”, lanjutnya lagi.

Seluruh 42 mahasiswa yang mengajukan usulan proposal skripsinya masing-masing memiliki satu judul dan disidangkan didepan tim penguji yang terdiri dari DTPS TRJT. Terdapat 4 komponen penilaian dalam Sempro ini yaitu presentasi (15%), Sikap dan Penampilan (15%), Kelayakan Proposal (30%) dan Penguasaan Materi (40%). Hasil penilaian tersebut menjadi standar pertimbangan tim penguji apakah judul yang usulkan disetujui, ditolak atau revisi. Jika disetujui dengan memenuhi persyaratan dan persetujuan seluruh tim penguji selanjutnya adalah aksi ke pelaksanaan dan penyelesaian penelitian Skripsi. Dengan demikian, mahasiswa akan memiliki waktu maksimum 6 bulan ke depan untuk menuntaskan penyelesaian Skripsinya dan akan disidangkan dalam Seminar Tugas Akhir yang direncanakan pada bulan Juni 2023 mendatang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here