MAKASSAR, TRJT NEWS – Program Studi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) mengadakan Sharing Session secara online via Google Meet pada Jumat (26/11/2022). Dua alumni TRJT, Andi Dinda Nurul Fauziah, S.Tr.T dan Winnie Felicya Patiung, S.Tr.T diundang sebagai speaker untuk membagikan pengalaman mereka dalam menghadapi masa-masa Seminar Proposal (Sempro) dan skripsi.
Koordinator Prodi TRJT, Ir. Siirmayanti, S.T., M.Eng., Ph.D., IPM., AER, dalam opening speech-nya menyampaikan bahwa prodi akan terus melakukan evaluasi demi memberikan pelayanan yang baik bagi mahasiswa TRJT. Prodi sangat mendukung terlaksananya sharing session ini untuk memberikan gambaran kepada para calon alumni Angkatan-2 TRJT dalam mempersiapkan sidang sempro dan skripsi yang akan dihadapi nantinya. “Persiapan yang baik dalam hal apapun melalui perencanaan yang baik, maka akan menghasilkan output yang sangat baik. Langkah awal suksesnya sebuah skripsi adalah proposal, dan akan berlanjut dalam seminar,” tukasnya.
Pembuatan draft berdasarkan panduan yang telah diberikan ditegaskan dalam sharing session kali ini, “Tulis draft dengan mengikuti panduan,” tegas wanita yang akrab disapa Dinda. Disampaikan bahwa selama sidang, pihak penguji akan fokus kepada draft yang diberikan, sehingga pembuatan presentasi disarankan hanya mencantumkan point-point penting saja, tidak perlu menampilkan penjelasan-penjelasan yang dapat disampaikan secara lisan. Ia juga berpesan pentingnya membangun komunikasi yang baik kepada pihak instansi dan dosen pengarah sehingga dapat menghindari kesalahpahaman antar pihak yang bersangkutan, khususnya terkait izin.
Selama proses penyempurnaan proposal skripsi, mahasiswa akan berdiskusi dengan dosen pengarah yang ditunjuk prodi agar dapat membantu menuju seminar tersebut, seperti halnya dalam penguatan ruang lingkup penelitian. “Dosen pengarah bisa jadi dosen pembimbing karena akan diberikan kesempatan mengusulkan, namun request akan disesuaikan dengan bidang keahlian dan kompetensi dosen tersebut” Jelas Winnie, salah satu speaker alumni pada kegiatan sharing session tersebut. Ia juga menambahkan bahwa dosen usulan mahasiswa dapat tidak disetujui jika jumlah mahasiswa bimbingan dosen tersebut cukup banyak. Di akhir kegiatan, narasumber berpesan bahwa perkaya diri dengan memperbanyak referensi dan lakukan persiapan sebaik mungkin sehingga mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan dalam sidang seminar.
