Workshop Pemutakhiran Kurikulum Berbasis OBE Metode PBL dan MBKM: Prodi TRJT PNUP Makin Siapkan Alumni Unggul

0
602

MAKASSAR, TRJT NEWS – Program Studi Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melaksanakan workshop pemutakhiran kurikulum berbasis Outcome Base Education (OBE) dengan metode Project/Problem/Product Base Learning (PBL) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Sabtu (26/11/22). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Remcy Panakkukang dan menghadirkan seluruh penanggungjawab tim teaching dan tim kurikulum prodi TRJT.

Dalam sambutannya, Koordinator Prodi (KoPS) TRJT, Sirmayanti PhD, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan output kegiatannya menghasilkan dokumen kurikulum yang makin matang diimplementasikan dalam pengajaran. “Ini wujud komitmen prodi mempersiapkan sistem kurikulum berbasis OBE melalui penerapan PBL dan yang pasti sejalan dengan kebijakan program Kampus Merdeka MBKM” ujarnya.

Sebelum terlaksananya workshop ini, terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang terkait persiapan dan tugas kerja terkait kurikulum antara lain studi banding PBL yang diwakili oleh KoPS di Politeknik Negeri Batam pada bulan Juli-Agustus, kemudian roadshow kurikulum berbasis MBKM dan PBL oleh Pusat Pengembangan Akademik Internal (P2AI) PNUP pada tanggal 13-14 Agustus, dan berlanjut pelatihan penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) pada 12 November yang masing-masing dihadiri oleh perwakilan tim kurikulum prodi. Serangkain kegiatan inilah kemudian bagi prodi perlunya dilaksanakan kembali finalisasi penyusunan dan pemutakhiran dokumen kurikulum yang menghadirkan para tim teaching dan penanggungjawab penyusun RPS sehingga dapat duduk bersama dan menyatukan persepsi serta kesepahaman terkait pelaksanaan PBL dan MBKM.

“Peningkatan mutu pembelajaran melalui pemutakhiran kurikulum ini selalu beracuan pada standar nasional pendidikan tinggi dan kebijakan kementerian” demikian ungkap Ibrahim Abduh, S.ST, M.T selaku ketua tim kurikulum prodi sekaligus pendamping selama workshop ini berlangsung. Dalam paparannya, Ibrahim Abduh menyampaikan bahwa dalam merumuskan kurikulum perlu adanya tahapan-tahapan yang harus dilalui agar menghasilkan Profil Lulusan yang siap sesuai kebutuhan dunia usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan IPTEK sesuai harapan visi Perguruan Tinggi. Lebih lanjut lagi, setelah menetapkan tahapan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), CPMK, Sub-CPMK, Bahan Kajian serta bobot selanjutkan dituangkan dalam RPS dan Rubrik yang jelas termasuk alokasi waktu 170 menit per sks, metode tugas dan bobot penilaian. Terkait PBL, telah tersusun perencanaan beberapa projek  dari kelompok mata kuliah yang siap diimplementasikan. Dalam penutupan workshop, KopS Sirmayanti tetap berharap seluruh dokumen RPS ini telah disiapkan dengan baik dan terdokumentasi yang rapi dan selanjutnya kegiatan ini akan menjadi kalender akademik penting bagi tim teaching untuk menyiapkan kegiatan akademik di tahun 2023 nanti.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here